Senin, 28 Maret 2011

Manusia Dan Keindahan Jilid 1


Berbicara soal manusia dan keindahan tentu sangat berkaitan erat antara keduanya. Manusia yang merasakan, mengalami, dan mencicipi suatu keindahan, hal yang demikian adalah merupakan hubungan antara manusia dengan keindahan. Juga masih banyak kaitan lainnya yang dapat dihubungkan antara manusia dengan keindahan.
Keindahan sendiri tidaklah hanya diciptakan oleh suatu benda atau yang lainnya. Tetapi keindahan itu dapat diciptakan sendiri oleh manusia, bahkan tanpa disadari manusia tersebut merupakan objek dari suatu keindahan. Dari situlah, asal-asal dari keindahan dapat diketahui dan menikmatinya dengan jelas.
Cara menikmati dari suatu keindahan pun bermacam-macam raganya atau bermacam-macam indera yang dapat dirasakan dan dialami. Tergantung bagaimana keberadaan suatu keindahan tersebut. Diantaranya adalah dapat dilihat, dirasakan, didengarkan, dipikirkan, diraba, dan lain sebagainya.
Keindahan juga dapat dibilang abstrak, namun sebagian besar keindahan itu adalah konkret, maksudnya nyata adanya. Keindahan abstrak mungkin hanya dapat diraih dengan cara dirasakan atau dipikirkan atau juga dapat dikhayalkan. Namun keindahan konkretlebih mudah diambil suatu nilai keindahannya, seperti dengan cara dilihat, diraba, dan lain sebagainya.
Antara manusia dan keindahan memang tidak dapat dipisahkan, karena pada umumnya bagi manusia yang mengalami permasalahan dalam hidupnya seperti permasalahan rohani, dengan salah satu obatnya yaitu keindahan. Masalah tersebut mungkin akan tersalurkan dan tingkat kekonflikannya dapat direda karena adanya kepuasan dari suatu keindahan yang dialaminya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar