Jumat, 19 November 2010

Antara Narsis & Percaya Diri


     Narsisme adalah perasaan bangga terhadap diri sendiri yang berlebihan. Juga  narsisme dapat dikatakan adalah salah satu bentuk kesombongan manusia. Narsis sendiri merupakan istilah yang datangnya dari seorang pangeran di suatu negara yang memang sangat mencintai dirinya sendiri.

     Senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian, berharap untuk dikagumi orang lain. Biasanya senang menunjukkan kelebihannya dan takut kalau-kalau kekurangannya diketahui orang lain. Memang banyak pengertian daripada narsisme yang dapat dikeluarkan dari masing-masing pendapat.

     Tanda tanda narsis antara lain merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal oleh orang lain, merasa dirinya unik dan istimewa, suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri, dan kecanduan difoto, suka berlama lama di depan cermin. Seseorang yang narsistik sering tanpa sadar juga memiliki keinginan untuk memamerkannya kepada orang lain.

     Seorang yang percaya diri tidak terlalu risau dengan ataupun tanpa pujian orang lain karena kelebihan fisik yang dimiliki, dirasakan sebagai anugerah Tuhan yang selalu disyukuri. Seseorang yang percaya diri lebih fokus kepada kompetensi diri atau kemampuan yang dimiliki ketimbang penampilan fisik. Jadi, sudah jelas perbedaan antara narsis dengan percaya diri, walaupun memang terasa erat kaitannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar