Senin, 28 Februari 2011

Manusia Dan Kebudayaan


           Seperti yang telah kita ketahui, setiap Negara pasti mempunyai kebudayaan, karena setiap manusia tidak luput dari budaya dan adat istiadat. Indonesia adalah salah satu Negara yang dikenal dengan kebudayaan dan aat istiadat, mulai dari tarian tradisional, hingga pakaiannya.
            Manusia sangat berpenting penting dalam kebudayaan karena manusialah yang menciptakan kebudayaan tersebut. Tidak akan ada kebudayaan jika tidak ada manusia yang terlibat di dalamnya. Sebagai warga Negara ysng peduli terhadap kebudayaan, kita wajib mempertahankankebudayaan tersebut dan turut serta untuk melestarikannya.
            Di Indonesia kebudayaan sudah banyak diklaimoleh Negara lain, sepertibatik yang diklaim oleh Negara Malaysia dan masih banyak lagi seperti lagu, tarian, kesenian dan lain-lain. Dalam upaya mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sebagai contoh: siswa/i SD, SMP dan SMA di beberapa daerah di Indonesia rutin mengenakan seragam batik pada hati-hari tertentu.
            Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia bangga atas kebudayaannya. Namun masih ada pula yang bersikap acuh pada kebudayaannya sendiri. Jika bukan kita yang berupaya melestarikan kebudayaan Indonesia, maka lambat laun kebudayaan itu akan di klaim oleh Negara lain. Harusnya kita bangga dengan kebudayaan yang kita miliki saat ini. Negara lain saja kagum pada kebudayaan Indonesia. Kenapa warga Negara aslinya tidak? Maka dari itu tumbuhkanlah rasa nasionalisme pada diri kita. Cinta pada Negara Indonesia terutama kebudayaannya.
            Berikut ini budaya-budaya yang tumbuh di Indonesia. Budaya korupsi sudah menjadi tugas utama pemerintah Indonesia untuk memberantas korupsi di Indonesia yang semakin merajalela. Mulai dari mafia pajak, kasus bank century yang sampai saat ini belum juga terselesaikan dengan tuntas.
            Budaya malu. Budaya malu sudah mulai di berlakukan dibeberapa sekolah di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa/I agar menjadi pribadi yang rajin, pandai, disiplin dan bermoral. Dengan diberlakukannya budaya ini diharapkan siswa/I lebih giat dalam kegiatan belajar-mengajar. Di Indonesia memang seharusnya diterapkan budaya malu, malu untuk melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain, malu untuk melakukan kejahatan. Jika budaya malu ini diterapkan di Indonesia, maka tidak akan ada tindakan seperti korupsi, nepotisme dan tindakan kejahatan lainnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar