Selasa, 02 November 2010

DEMOKRASI YANG KEBABLASAN

     Dalam sebagian orang demokrasi dapat didefenisikan kebebasan untuk memilih dan lain-lain. Yang demokrasi tersebut dilakukan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi langsung, yang transparan, terbuka, dan rahasia. Itu merupakan pelaksanaan yang ingin dicapai negara.

      Jika kita amati dengan cermat. Dalam demokrasi yang dijalankan negara ini masih banyak terjadi penyimpangan. Antara lain adalah dalam berbagai pemilihan kepala daerah dan sebagainya. Banyak pihak yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan tanpa adanya aturan yang sehat dalam berdemokrasi. 

     Praktek money politik adalah salah satunya. Memberikan iming-iming uang kepada calon pemilih tentunya itu tidak dibenarkan dalam keberlangsungan politik yang demokrasi. Karena dapat merusak wajah demokrasi negara. 

     Biaya yang sangat besar dalam melangsungkan demokrasi negara itu juga harus ditekan dengan sebaik mungkin. Akan terjadi percuma jika menghambur-hamburkan uang negara yang sangat besar dalam menjalankan demokrasi, jika rakyat kita saja masih banyak terdapat berbagai kekurangan. 

     Untuk itu jalankanlah demokrasi yang sewajarnya saja yang dapat kita lakukan, agar bisa dicontoh oleh negara lain. Yaitu Indonesia yang demokrasinya yang tidak kebablasan. Yang terkenal demokrasinya merakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar