Berbicara soal manusia dan keindahan tentu
sangat berkaitan erat antara keduanya. Manusia yang merasakan,
mengalami, dan mencicipi suatu keindahan, hal yang demikian adalah
merupakan hubungan antara manusia dengan keindahan. Juga masih banyak
kaitan lainnya yang dapat dihubungkan antara manusia dengan
keindahan.
Keindahan sendiri tidaklah hanya diciptakan
oleh suatu benda atau yang lainnya. Tetapi keindahan itu dapat
diciptakan sendiri oleh manusia, bahkan tanpa disadari manusia
tersebut merupakan objek dari suatu keindahan. Dari situlah,
asal-asal dari keindahan dapat diketahui dan menikmatinya dengan
jelas.
Cara menikmati dari suatu keindahan pun
bermacam-macam raganya atau bermacam-macam indera yang dapat
dirasakan dan dialami. Tergantung bagaimana keberadaan suatu
keindahan tersebut. Diantaranya adalah dapat dilihat, dirasakan,
didengarkan, dipikirkan, diraba, dan lain sebagainya.
Keindahan juga dapat dibilang abstrak, namun
sebagian besar keindahan itu adalah konkret, maksudnya nyata adanya.
Keindahan abstrak mungkin hanya dapat diraih dengan cara dirasakan
atau dipikirkan atau juga dapat dikhayalkan. Namun keindahan
konkretlebih mudah diambil suatu nilai keindahannya, seperti dengan
cara dilihat, diraba, dan lain sebagainya.
Antara manusia dan keindahan memang tidak dapat
dipisahkan, karena pada umumnya bagi manusia yang mengalami
permasalahan dalam hidupnya seperti permasalahan rohani, dengan salah
satu obatnya yaitu keindahan. Masalah tersebut mungkin akan
tersalurkan dan tingkat kekonflikannya dapat direda karena adanya
kepuasan dari suatu keindahan yang dialaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar