Jumat, 29 April 2011

Manusia Dan Pandangan Hidup


          Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
        
          Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.

          Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan.

          Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.

          Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.

          Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran probabadi.


Manusia Dan Tanggung Jawab


          Manusia lahir dan berkembang di dalam masyarakat, tak seorang pun dapat hidup sebatang kara tanpa adanya orang lain di sekelilingnya. Secara sadar atau tidak, ia bergaul dengan tetangga dan sesama manusia. Juga turut serta dalam usaha dan kegiatan masyarakat. Berikut adalah beberapa macam tanggung jawab yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

           Tanggung jawab terhadap keluarga. Dalam keluarga terdapat beberapa anggota keluarga seperti ayah, ibu dan anak. Kewajiban dan tanggung jawab seorang ayah adalah menafkahi, mencukupi kebutuhan, melindungi dan memberikan kasih sayang pada istri dan anaknya. Seorang ibu juga mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya seperti memberikan perhatian pada suami dan anaknya, mengatur serta mengurus segala urusan dalam rumah tangga. Dan tanggung jawab seorang anak adalah menghormati, menyayangi dan mendengarkan nasehat-nasehat dari orang tua.

           Tanggung jawab terhadap kampung/desa/lingkungan sekitar. Sebagai masyarakat kita mempunyai tanggung jawab dalam menjaga ketentraman, kedamaian, keamanan dan kesejahteraan lingkungan. Kita berkewajiban untuk mematuhi dan menaati peraturan, tata tertib yang diterapkan di lingkungan kita, ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan sekitar seperti gotong royong, kerja bakti, siskamling, karang taruna dan lain sebagainya.

           Tanggung jawab terhadap Negara. Seorang warga negara adalah seorang anggota masyarakat dimana ia tinggal. Jadi tanggung jawab sebagai warga negara juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Masyarakat dan negara selalu mengharapkan agar setiap warga negara adalah orang yang baik dan penuh rasa tanggung jawab terhadap negaranya. Setiap warga negara Indonesia ikut bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran dalam suatu negara.

           Jika kita melihat kemajuan yang tercapai, maka kita wajib menghargai usaha dan upaya pemerintah dalam mewujudkan kemajuan tersebut. Namun bila terjadi kemunduran dalam suatu negara , maka kita wajib berusaha keras membantu pemerintah guna mencapai perbaikan. Dasar dari tanggung jawab terhadap negara adalah kesadaran bernegara. Rasa tanggung jawab itu tidak dapat meresap dalam diri kita jika pada diri kita tidak ada kesadaran bahwa kita adalah warga dari suatu organisasi persatuan manusia yang bernama negara Indonesia. Dan kesadaran bernegara itu akan tumbuh jika kita sadar bahwa kita adalah anggota dari suatu kesatuan yang disebut bangsa Indonesia.

Manusia Dan Keadlian


Setiap manusia berhak memperoleh keadilan, baik itu dari masyarakat maupun dari negara. Seperti yang tercantum dalam pancasila, sila ke-5 yang berbunyi : “keadlian bagu seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini sangat jelas bahwa seluruh rakyat indonesia berhak mendapat keadilan tanpa terkecuali. Tidak pandang bulu, entah itu pejabat, rakyat kecil, orang kaya atau miskin. Semua berhak mendapat keadilan yang merata, maka dari itu keadilan sangat berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Beberapa keadilan atau hak asasi yang wajib diperoleh adalah sebai berikut :
  • Perlindungan dari tindak
  • Terbebas dari perbudakan
  • Jaminan atas kebutuhan hidup
  • Perlindungan dari tindakan sewenang-wenang
  • Persamaan di hadapan hukum
  • Memperoleh pengadilan yang adil
  • Kebebasan berpikir dan beragama
  • Hak untuk berkumpul dan berserikat
  • Hak mendapatkan makan, pekerjaan dan pelayanan kesehatan
  • Hak untuk memperoleh pendidikan dan lain-lain

Hak asasi manusia dianggap sebagai hak dasar yang sangat penting untuk dilindungi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar terwujud dengan baik, maka perlu diberlakukan sanksi bagi siapa saja yang telah melanggar hak asasi manusia dan di sinilah peran hukum sangat dibutuhkan. Hukum adalah peraturan yang harus ditaati yang bersifat memaksa dan akan dikenakan sanksi bagi siapa saja yang melanggarnya. Tujuan hukum adalah memberikan keadilan kepada setiap orang. Semua manusia itu memiliki martabat yang sama, juga memiliki hak dan kewajiban yang sama pula.

Akibat yang akan timbul jika keadilan tidak diterapkan bagi rakyat adalah sebagai berikut :
  • Hilangnya kemerdekaan berpendapat
  • Adanya penentangan dari masyarakat kepada Pemerintah
  • Sikap masa bodoh dalam bermasyarakat dan bernegara

Akibat yang akan timbul jika keadilan tidak diterapkan bagi pemerintah adalah sebagai berikut :
  • Pemerintah kehilangan kepercayaan dari rakyat
  • Pemerintah kekurangan dukungan dari rakyat
  • Pemerintah kekurangan aspirasi dari rakyat

Hal ini dapat terjadi karena disebabkan sikap masyarakat yang masa bodoh terhadap pemerintah karena mereka merasa bahwa mereka tidak mendapat keadilan yang merata. Mereka menganggap bahwa mereka tidak penting bagi keberlangsungan hidup negara. Oleh karena itulah, peran Pemerintah sangat dituntut agar masyarakat bisa merubah pahamnya.